Remaja yang Hidup Kudus
1 Korintus 6:9-10
"Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Jangan sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah, dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah."
Remaja yang Hidup
Kudus
Kehidupan remaja zaman sekarang penuh dengan tantangan. Dunia menawarkan begitu banyak hal yang tampak menarik di mata kita, namun sering kali hal yang "terlihat menarik" itu membawa kita jauh dari kebenaran Tuhan. Contohnya seorang remaja yang tumbuh dalam keluarga Kristen yang taat dapat dengan cepat terpengaruh ketika dikelilingi oleh lingkungan yang tidak baik, yang di mana teman-temannya sering mengajaknya untuk berpesta dan mengonsumsi alkohol. Awalnya mungkin remaja itu bisa menolak ajakan tersebut, tetapi karena takut dijauhi, ia akhirnya mengikuti perilaku temannya. Lambat laun, kebiasaannya semakin jauh dari ajaran firman Tuhan dan kehidupannya menjadi penuh kekhawatiran dan rasa bersalah.
Rasul Paulus dalam 1 Korintus 6:9-10 mengingatkan kita tentang bahaya hidup dalam dosa dan konsekuensinya. Ia dengan tegas memperingatkan bahwa ada gaya hidup tertentu yang menjauhkan manusia dari Kerajaan Allah. Orang yang mencuri, pemabuk, penipu, hingga cabul tidak akan mendapatkan bagiannya di Kerajaan Allah. Ayat ini mengajarkan kita untuk hidup dalam kekudusan dan meninggalkan dosa, karena dosa memisahkan kita dari Tuhan. Paulus mengingatkan bahwa sebagai orang percaya, kita tidak boleh tertipu oleh pandangan dunia yang menganggap beberapa dosa adalah hal yang biasa atau wajar.
Sebagai remaja yang percaya kepada Tuhan, kita dipanggil untuk menjadi pembawa damai di tengah dunia yang penuh dengan kejahatan, bukan malah ikut melakukan hal yang tidak benar hanya karena tuntutan pergaulan. Kita dipanggil untuk tidak terjerumus dalam dosa, tetapi justru menjadi alat Tuhan untuk membawa terang dan damai di mana pun kita berada. Membawa damai bukan berarti hanya menghindari konflik, tetapi juga berani menegakkan kebenaran dan hidup sesuai dengan ajaran firman Tuhan.
Hal yang dapat kita lakukan agar menjadi remaja Kristen yang membawa damai adalah dengan menghindari perbuatan yang tidak berkenan di hadapan Tuhan, seperti pergaulan bebas, kebohongan, atau kebiasaan buruk lainnya. Hiduplah dalam ketaatan kepada firman Tuhan. Agar hal tersebut dapat berjalan dengan baik, kita perlu seleksi lingkungan. Pilihlah teman yang bisa mendukung iman kita dan menguatkan kita dalam perjalanan rohani, bukan yang menjerumuskan dalam dosa. Jika kita jatuh dalam dosa, jangan putus asa. Tuhan selalu membuka kesempatan bagi kita untuk bertobat dan kembali kepada-Nya. Melalui doa, membaca Alkitab, dan beribadah secara rutin, kita akan dikuatkan untuk tetap setia dan menjauhi dosa. Dengan mengandalkan Tuhan dan berpegang teguh pada firman-Nya, kita bisa tetap berdiri teguh dalam iman dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
“Be careful the environment you choose for it will shape you, be careful the friends you choose for you will become like them”
- William Clement Stone
Komentar
Posting Komentar