Berani Melawan Arus

SAAT TEDUH

 

MENYANYI : “GIVE THANKS”

Give thanks with a grateful heart, give thanks to the Holy One,

give thanks because He’s given Jesus Christ His son. (2x)

And now let the weak say, “I am strong,” let the poor say, “I am rich,”

because of what the Lord has done for us. (2x) Give thanks.

 

Roma 12:21 "Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan."

 

Berani Melawan Arus

 

Kasus perundungan (bullying) sering dijumpai dalam kehidupan seorang remaja, baik secara langsung maupun melalui media sosial (cyberbullying). Tidak sedikit orang pun telah mengetahui hal seperti ini sering terjadi, akan tetapi mereka memilih untuk diam karena takut, sementara yang lain mungkin ikut-ikutan agar tidak menjadi korban selanjutnya. Namun, sebagai anak-anak Tuhan, kita dipanggil untuk menjadi pembawa damai, bukan hanya sekadar menjadi penonton ataupun pelaku.

 

Ayat Alkitab di atas mengajarkan kita untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan lain, tetapi justru menghadapinya dengan kebaikan. Jika dikaitkan dengan kasus bullying ini, mungkin sering kali kita merasa tergoda untuk membalas perlakuan buruk dengan cara yang sama yaitu membenci, menghina, atau bahkan membalas dendam.


Menjadi pembawa damai bukan berarti kita harus selalu menghadapi konflik secara langsung, tetapi kita bisa mulai dengan melakukan hal-hal kecil seperti:

1. Menyebarkan kebaikan di lingkungan sekitar: Mulai membangun budaya saling menghormati dan mendukung satu sama lain, baik di sekolah, lingkungan masyarakat, maupun di media sosial.

2.  Menolak keras dalam melakukan tindakan bullying: Jangan ikut-ikutan mengejek atau merendahkan orang lain. Jika melihat ada teman yang sedang dirundung, maka beranilah untuk meleraikan mereka.

3.     Mendukung Korban: Tunjukkan kepedulian dengan menghibur dan menguatkan mereka yang menjadi korban. Terkadang, hanya satu kata baik dapat memberi harapan bagi seseorang.

 

Selalu ingat bahwa Tuhan memanggil kita bukan hanya untuk menghindari kejahatan, tetapi juga untuk membawa perubahan di sekitar kita. Mungkin sulit bagi kita untuk melawan arus, tetapi ingatlah bahwa orang yang membawa damai akan disebut anak-anak Allah. Dengan bersikap penuh kasih dan keberanian, kita bisa menjadi alat yang dipakai oleh Tuhan untuk menciptakan dunia yang lebih baik.

 

QUOTES : “Jika kamu netral dalam situasi ketidakadilan, maka kamu telah memilih pihak penindas.” — Desmond Tutu

 

DOA : “Tuhan terima kasih atas berkat dan pelindungan-Mu sepanjang malam istirahat kami. Sekarang kami akan memulai aktivitas kami masing-masing, Tuhan tolong sertai kami dalam setiap langkah yang kami buat dan juga lindungilah orang-orang terdekat kami. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Tuhan inginkan?

Mulut yang kotor

MEMBALAS KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN