MENDOAKAN
Mazmur 122:6 “Berdoalah untuk kesejahteraan Yerusalem: "Biarlah orang-orang yang mencintaimu mendapat sentosa.”
MENDOAKAN
Pada saat saya kelas 10, guru agama saya pernah mengajak anak-anak di kelas untuk mendoakan teman sekelas secara acak dan teman kita juga akan mendoakan kita. Semua orang harus menuliskan namanya dan pokok-pokok doa pada secarik kertas kemudian dikumpulkan kedalam suatu kotak. Masing-masing dari kami mengambil selembar kertas dalam kotak, kemudian kami harus mendoakan mereka setiap hari dalam jangka waktu sebulan.
Awalnya saya merasa terbebani karena harus mendoakan orang lain dan bingung tentang pentingnya didoakan orang lain. Meskipun demikian saya tetap memilih untuk mengikuti program doa tersebut.
Saat saya membaca beberapa bagian dari Alkitab saya menemukan sebuah ayat yang berfirman (Mazmur 122:6 “Berdoalah untuk kesejahteraan Yerusalem: "Biarlah orang-orang yang mencintaimu mendapat sentosa.”) Daud menasihati orang Israel untuk berdoa bagi keamanan Yerusalem agar berkat Tuhan dapat terus berlanjut. Daud mengajarkan kita untuk terus berdoa baik untuk kesejahteraan lingkungan sekitar kita maupun kesejahteraan orang lain.
Kita harus menerapkan firman tersebut pada kehidupan sehari-hari kita. Karena mendoakan orang lain adalah salah satu kewajiban kita sebagai remaja Kristen. Tuhan menginginkan kita untuk berdoa bagi semua orang termasuk musuh kita sekalipun. Dengan mendoakan orang lain, kita menjadi berkat bagi mereka dan secara tidak langsung kita berkontribusi dalam membawa kedamaian. Sekarang saya mengerti bahwa doa memiliki kuasa yang besar dan mampu mendamaikan semua orang.
“Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.” - Matius 5:44
Angelica Safilla Putri
Komentar
Posting Komentar