MENCIPTAKAN KEDAIMAIAN DALAM KELUARGA

 Sylvana Geraldine

MEMBACA ALKITAB: EFESUS 6:1-4

BACAAN DEVOSI

DOA

EFESUS 6:1–4 … "Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu—ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi. Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan."


MENCIPTAKAN KEDAIMAIAN DALAM KELUARGA

Di sebuah desa, seorang anak merasa tidak dihargai oleh orang tuanya. Setiap kali dia mencoba membantu pekerjaan rumah, dia merasa usahanya tidak dianggap. Namun, suatu hari dia melihat tetangganya yang selalu bekerja sama dengan damai. Mereka saling membantu satu sama lain tanpa pertengkaran. Anak ini merasa terinspirasi dan berkata kepada orang tuanya, “Lihatlah bagaimana tetangga kita bekerja bersama dengan damai. Jika kita juga saling menghargai, kita akan memiliki kedamaian di rumah kita.” Orang tuanya, yang mendengar kata-kata anaknya, mulai merenung dan sejak saat itu mereka berusaha untuk saling menghargai dan bekerja sama, menciptakan suasana yang lebih damai di rumah mereka.

Dalam Efesus 6:1-4, Paulus memberikan nasihat kepada anak-anak dan orang tua, *"Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu—ini adalah perintah yang pertama dengan janji—supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi. Dan kamu, bapak-bapak, janganlah bangkitkan amarah anak-anakmu, tetapi didiklah mereka dalam ajaran dan nasihat Tuhan."* Ayat ini mengingatkan kita tentang pentingnya hubungan yang penuh damai antara orang tua dan anak. Anak-anak diharapkan untuk menghormati orang tua mereka, sementara orang tua harus mendidik anak-anak mereka dengan penuh kasih, bukan dengan kekerasan atau kemarahan.

Renungan ini mengajak kita untuk merenungkan bagaimana kita, baik sebagai anak maupun orang tua, dapat membawa damai dalam keluarga. Seperti anak yang mengingatkan orang tuanya untuk saling menghargai, kita juga dipanggil untuk menciptakan kedamaian dalam rumah tangga. Dengan saling menghormati dan mendidik dengan kasih, kita dapat menciptakan rumah tangga yang penuh damai, yang mencerminkan kasih Tuhan dalam hidup kita.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Tuhan inginkan?

Mulut yang kotor

MEMBALAS KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN