Berlebihan


MATIUS 6:19-21 … ” Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.”

BERLEBIHAN

Saya pernah membaca buku cerpen Amerika tentang “Mr.Scrooge” di perpustakaan sekolah. Singkatnya, buku ini menceritakan tentang seorang pebisnis kaya raya bernama Scrooge yang sangat kikir dan perhitungan dalam segala hal. Dia bahkan hampir tidak mengizinkan karyawan satu-satunya untuk libur natal karena dapat mengurangi efisiensi kantornya. Namun, semuanya berubah ketika dia pulang pada saat malam natal dan tertidur pulas. Dia bertemu dengan “The Spirit of The Past”, “The Present” dan “The Future”.

            Dalam cerita ini, Scrooge sangat terpaku untuk mencari uang sebanyak-banyaknya tanpa mempedulikan hal-hal di sekitar dia. Ayat alkitab hari ini mengatakan bahwa kekayaan bukanlah segalanya. Kebahagiaan sejati sebenarnya datang dari memberi dan berbagi dengan orang lain. Dalam cerpennya ketika Scrooge memberi dan berbagi dengan orang lain, dia mulai disukai oleh banyak orang dan orang-orang selalu membantu Scrooge ketika dia mengalami kesulitan.

Sebagai remaja yang sedang mengejar masa depan, jangan terlalu fokus terhadap tujuan kita sehingga lupa akan Kerajaan Allah. Seperti ayat Matius yang menafsirkan bahwa kekayaan bukanlah segalanya, menurut saya ini tidak terbatas pada kekayaan tetapi dalam semua hal. Mengejar masa depan dengan belajar giat itu benar, tetapi belajar berlebihan sampai lupa akan Allah, keluarga dan teman-temanmu adalah hal yang salah. Kita tetap harus menyisakan waktu untuk pergi ke gereja, berinteraksi dengan keluarga dan teman-teman supaya kita sebagai anak Allah berjalan di jalan yang benar sesuai dengan firman Tuhan.

 “Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.” -Marvel T

Marvel Tedyanto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Tuhan inginkan?

Mulut yang kotor

MEMBALAS KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN