Keraguan, Waktu dan Pilihan


 PENGKHOTBAH 11:4 … ” Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur; dan siapa senantiasa melihat awan tidak akan menuai.”

 

KERAGUAN, WAKTU, DAN PILIHAN

Saat saya sedang menulis tugas renungan ini, saya berencana menulisnya pada hari minggu siang kemudian belajar kimia di malam hari. Saya ragu memilih topik renungan karena ada banyak judul yang layak untuk ditulis. Saking lamanya saya berpikir, tanpa disadari hari sudah malam. Saya terpaksa mengerjakan tugas renungan pada malam hari itu dan menyisakan pelajaran kimia untuk esok harinya.

Dalam cerita ini, saya mau menekankan bahwa jika kita tidak memutuskan pilihan kita, maka waktu akan memutuskan untuk kita. Seharusnya, saya bisa menyelesaikan dua tugas sekaligus, tetapi karena terlalu lama ragu, saya justru menunda pekerjaan dan akhirnya kehilangan kesempatan untuk mengatur waktu dengan baik. Saat itu, saya ingin mencari sebuah topik renungan yang paling sempurna seperti yang diilustrasikan oleh ayat alkitab hari ini. Ayat tersebut mengatakan bahwa orang yang memperhatikan angin dan awan tidak akan melakukan apa-apa karena mereka menunggu momen yang ’pas’, yang kemungkinan tidak akan pernah datang.

Tuhan menginginkan kita mengambil keputusan dengan iman. Hal ini bukan berarti berserah dan membiarkan hal terjadi semestinya, tetapi untuk percaya atas kedaulatan Tuhan dan bersungguh-sungguh menjalani pilihan tersebut. Tuhan pasti akan memberikan jawaban terbaik bagi kita walaupun menurut kita kurang menyenangkan. Sering kali kita ragu mengambil keputusan hingga akhirnya waktu yang memutuskan untuk kita. Kita dapat belajar mengambil keputusan dengan cepat, menetapkan prioritas, dan menghindari penundaan. Berserah kepada Tuhan dengan iman akan menuntun kita menjalani pilihan dengan bijak. Percayalah bahwa Dia akan selalu memberikan yang terbaik.

Do not wait: the time will never be 'just right.” -Napoleon Hill

Marvel Tedyanto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Tuhan inginkan?

Mulut yang kotor

MEMBALAS KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN