Kedamaian tengah kesulitan

Kedamaian Tengah Kesulitan

Pada suatu hari ada seorang gadis bernama Michi tengah menghadapi tantangan berat dalam hidupnya. Orang tuanya telah berpisah dan Michi hanya tinggal sendiri. Michi  pergi bekerja di luar kota untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sering kali Michi merasa terasing serta putus asa karena tidak ada orang yang menemaninya. Meskipun Michi sedang dalam kesulitan besar, ia tetap ingin menyebar kedamaian, baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Ia mulai mencari dukungan dari teman yang dapat dipercaya, aktif dalam kegiatan sosial di gereja, serta belajar untuk menerima keadaan yang ada.

Filipi 4:7 menyatakan, "Damai dari Allah, yang melebihi segala pemahaman, akan menjaga hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." Ayat ini mengajarkan bahwa kedamaian hati hanya bisa diperoleh dari Tuhan. Kedamaian ini akan melindungi hati dan pikiran kita dari semua kekhawatiran dan rasa takut.

Dari kisah Michi, walaupun ia sedang dalam kesendirian dan kesulitan hidupnya, Michi memilih untuk tidak menyerah pada keputusasaan. Ia mencari kekuatan dalam iman, persahabatan, dan penerimaan diri. Kisahnya adalah pengingat bahwa di tengah badai kehidupan, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita sendirian dalam menghadapi kesulitan. Kedamaian-Nya yang akan selalu menyertai kita, menjaga hati dan pikiran kita. Mari kita percayakan hidup kita sepenuhnya kepada-Nya, dan biarkan kedamaian-Nya memenuhi hati kita.

Dea Fannia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Tuhan inginkan?

Mulut yang kotor

MEMBALAS KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN