Pembawa Kebahagiaan- Devosi 1- William Santyoso
Pembawa Kebahagiaan
Roma 12:18 berbunyi, "Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!"
Di dunia ini sekarang banyak hal yang bikin kita sedih dari hal kecil seperti tidak tuntas ulangan sampai hal yang terjadi kepada orang yang sangat tidak beruntung seperti rumah di bom. Contoh yang barusan diberi mungkin bagi kalian hal yang tidak realistis tapi hal seperti ini benaran terjadi kepada orang di dunia ini. Oleh karena itu saat kita melewati orang di jalan atau bertemu dengan orang baru kita sebenarnya tidak bisa dengan 100% yakin tentang situasi dan masalah yang mereka sedang menghadapi.
Renungan kali ini membahas tentang cara kita bisa menjadi pembawa kebahagiaan sebagai remaja Kristen. Di dunia zaman sekarang dimana pikiran dan emosi negatif sangat gampang bersebar dengan media zaman sekarang yang cendurung lebih menekankan media yang negatif. Itu menekankan pemikiran yang jernih dan sifat yang positif sangat diperlukan dalam orang-orang zaman sekarang. Roma 12:18 mengajari kita untuk hidup damai dengan orang-orang karena sifat damai terhadap semua orang bahkan musuh mu akan membuatmu menjadi orang yang lebih bahagia tidak hanya itu tapi sifat kita yang membuat damai dengan semua orang bisa membuat orang lain menjadi lebih beremosi positif terhadap kita dan sesama.
Di dunia ini yang penuh hal negatif cara kita bisa mengaplikasikan mindset ini adalah dengan memaafkan orang yang bersalah kepada kita atau minta maaf dari orang. Menurut saya ini memaafkan akan berbuat damai dengan orang dan dirimu. Kalau kamu tidak bisa membuat dirimu damai. Jangan berharap kamu akan bisa membuat orang lain damai.
"The weak can never forgive. Forgiveness is the attribute of the strong."
— Mahatma Gandhi
William Santyoso
Komentar
Posting Komentar