Damai Yang Mengalir
Damai Yang Mengalir
Filipi 4:7 berkata, “Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memeliharahati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” Firman Tuhan hari ini mengajarkan kita bahwadamai sejahtera daripada Allah akan melampaui akal pikiran. Ketika hati dan pikiran kitadipenuhi oleh damai sejahtera, kita dapat memancarkan kebaikan dan menghindari konflik.
Satu-satunya cara untuk mengalami damai sejati adalah dengan tetap tinggal di dalam Tuhan. Ketika kita berserah kepada-Nya, hati kita akan tetap tenang meskipun melewati kesulitandalam hidup. Sebaliknya, jika kita kehilangan damai sejahtera, hati kita mudah gelisah, emositak terkendali, dan keputusan yang kita ambil bisa didasarkan pada ketakutan, bukan iman.
Kita sebagai remaja Kristen harus mampu menjadi pembawa damai di lingkungan sekitarkita. Saat menghadapi perbedaan pendapat, kita harus bisa menjadi jembatan, bukan pemicukonflik. Saat teman mengalami pergumulan, kita bisa menjadi pendengar yang baik dan memberikan penghiburan. Contoh nyata dari remaja yang menghadirkan damai sejahteraadalah mereka yang memilih untuk mengasihi meskipun disakiti, mereka yang menenangkansituasi saat ada pertengkaran, dan mereka yang selalu memberikan pengaruh positif bagiorang di sekitarnya.
Hidup yang dipenuhi dengan damai sejahtera akan mencerminkan kasih Kristus. Dunia membutuhkan lebih banyak orang yang membawa kedamaian, bukan pertikaian. Oleh karenaitu, jadilah pribadi yang membawa damai dalam setiap perkataan, tindakan, dan sikap, sehingga kehadiran kita dapat menjadi berkat bagi banyak orang.
Komentar
Posting Komentar